Hargai Insan Di Sekeliling
Rasulullah SAW contoh teragung bila berhadapan dengan manusia. Tiap bibit kata, tingkah laku, nasihat dan tunjuk ajar semuanya tersusun rapi dan penuh santun. Tidak menyakitkan, melukakan mahupun menjatuhkan.
Nabi SAW contoh tauladan dalam menyantuni keluarga, sahabat, jiran juga masyarakat. Tidak pernah kita terjumpa walau satu peristiwa terlukanya hati manusia yang berta’amul bersama Rasulullah SAW biarpun manusia itu pernah menyakiti baginda. Begitu hebat sosok baginda Nabi SAW.
Rasulullah SAW pernah berpesan;
خيركم خيركم لأهله وأنا خيركم لأهلي
“Sebaik-baik kalian yang baik dengan keluarganya dan aku paling baik daripada kalian terhadap keluargaku.”
Ketidak cemerlangan anak, terkadang salah laku anak, kenakalan dan kedegilan, jangan sampai terpacul kata-kata hinaan, membanding-bandingkan, menolak dan menjatuhkan. Sebagaimana Allah SWT memerintahkan seorang anak untuk berlaku ihsan terhadap ibu bapanya, ibu bapa jangan sampai mengabaikan didikan terhadap anak-anak apatah lagi menganggap mereka seperti bukan keturunan apabila berlaku sedikit masalah.
Begitu juga seorang ketua atau pemimpin, sepertimana orang di bawah perlu mentaati yang di atas, jangan sampai diejek, dipijak, dihina dan dimalukan orang di bawah. Berusaha lah menjadi manusia yang penuh kasih dan sayang terhadap seluruh makhluk di bumi nescaya kalian akan dirahmati olehNya. Sungguh, kita tidak tahu mana satu anak atau orang bawah kita yang akan setia bersama dan menjaga kita di saat kita sudah tiada siapa di samping kita.
Sabda Nabi Muhammad SAW;
ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
“Sayangilah siapa pun yang ada di bumi maka akan menyayangimu zat yang ada di langit.”
Allah SWT berfirman:
إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
“Sesungguhnya rahmat Allah dekat dengan orang-orang senantiasa berbuat baik.” (QS al-A’raf [7]: 56).