Dengan Izin Allah, Allah Akan Keluarkan Dari Kesusahan. Bacalah Doa Ini Saat Ahli Keluarga Kita Dilanda Musibah
Setiap kesusahan yang berlaku itu adalah ujian dari Allah kepada hambanya. Ujian itu adalah tanda Allah sayang kepada hambanya.
Manusia tidak akan terlepas dari ujian. Ia satu bentuk menaikkan darjat manusia di mata Allah. Ujian juga sebagai “satu peringatan” dari Allah untuk mengajak hambanya kembali pada Sang Pencipta. Walau Allah menurunkan ujian, masa yang sama Allah memberi jalan kepada setiap masalah tersebut.
Dalam surah Al Anbiya ayat 87-88, kita disarankan untuk memperbanyak doa dan bertaubat kepada Allah saat sedang tertimpa musibah agar Allah memperkenankan semua doa-doa kita.
Dibaca dalam rumi surah Al-Anbiya ayat 87:
Wadzaannuuni idz dzahaba mughaadhiban fazhanna an lan naqdira ‘alaihi fanaada fiizh-zhulumaati an laa ilaha ilaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin(a)
Ertinya: Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Sementara Al Anbiya ayat 88:
Faastajabnaa lahu wanajjainaahu minal ghammi wakadzalika nunjiil mu’miniin(a)
Ertinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Dalam surah tersebut, dikisahkan bahawa Nabi Yunus telah pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah kerana kaumnya tidak mahu mengikut perintah Allah. Sedangkan ketika itu, Allah tidak memerintahkan Nabi Yunus untuk pergi meninggalkan kaumnya.
Kesan tindakannya itu, Allah memberikan “pengajaran” kepada Nabi Yunus yang ditelan hidup-hidup oleh ikan paus atau Zun Nun.
Dalam keadaan kegelapan, kesusahan, kesempitan di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus bertaubat dan mengakui kezalimannya meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus kemudian berdoa kepada Allah:-
Tidak ada sesiapa yang berhak disembah melainkan Allah, Maha Suci Allah. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat kezaliman”.
Kemudian, Allah pun menyelamatkannya dari musibah tersebut. Itulah mukjizat dari doa ketika sedang mengalami musibah. Selalulah ingat bahawa dalam satu kesulitan, Allah menghadirkan ribuan kemudahan untuk umatnya yang sedang diuji.
Selain doa dibaca Nabi Yunus itu, surah Al Mukminun ayat 97-98 juga boleh dijadikan doa saat diuji.
Wa qur rabbi a’uzu bika min hamazaatisy-syayaatiin
Ertinya: Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.”
Wa a’uzu bika rabbi ay yahdurun
Ertinya: “Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
Doa saat dilanda musibah agar diganti dengan lebih baik
Inna lillahi wa inna ilahi raji‘un. Allahumma ‘indaka ahtasibu mushibati, fa’ajirni fiha, wa abdilni biha khoiram minha.
Ertinya: ” Kami milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, aku gantungkan (pahala) musibahku. Berikanlah aku pahala dan gantikan dengan nikmat yang lebih baik sebab musibah itu.”
Doa agar sabar saat menerima musibah
Allahumma radldlini bi qadlaika wa shobbirni ‘ala balaika wa awzi’ni syukra ni’amaika.
Ertinya: ” Ya Allah, jadikan aku redha dalam menerima qada (ketentuan)-Mu, dan jadikan aku sabar dalam menerima bala dari-Mu, dan tunjukilah diriku untuk mensyukuri semua nikmat-nikmat-Mu.”
Doa untuk orang lain yang ditimpa musibah
An Ibni umaro qoola qoola rosulullahi shollallahu alaihi wasallama man fajiahu shoo hibubalaa im faqoo lalhamdulillahilladzi aafaa nii mimmaabtalaa kabihi wafadndolanii ala kasiirin mimman kholaqo tafndiilan uufiya min ndalikal balaa ikaa inanmaa kaana
Ertinya: Dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa dikejutkan oleh orang yang tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang di ciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna.” Maka dia akan diselamatkan dari musibah itu bagaimanapun juga.” (Hadis Sunan Ibnu Majah No. 3882)
Demikian bacaan beberapa doa saat tertimpa musibah yang dapat perlu kita amalkan termasuk saat negara diuji dengan pandemic yang telah meragut banyak nyawa orang tersayang.