≡ Menu

Inilah Dosa Dianggap Kecil Dimata Masyarakat Tapi Bersamaan 36 Kali Berzina

Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.

Tahukah anda berapa besar dosa riba?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً

“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Kambing Aqiqah Murah Indonesia

Subhanallah ternyata dosa riba lebih berat dari dosa zina 36 kali lipat. Padahal dosa zina besar di sisi Allah Ta’ala.

Banyak di antara kita yang lari dari riba. Ini adalah kebaikan dan menunjukkan ketaqwaan hati dan keimanan. Namun terkadang masih jatuh kepada dosa yang lebih berat dari riba.

Tahukah anda apa yang lebih berat dari riba?

Dari Al Baro bin Azib, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

((الرِّبَا اثنان وسبعون بابًا، أدناها مثل إتيان الرجل أمَّه، وإن أرْبَى الربا استطالة الرجل في عرض أخيه

“Riba memiliki tujuh puluh dua pintu. Yang paling rendah seperti menzinahi ibu kandungnya. Dan sesungguhnya riba yang paling riba adalah merusak kehormatan saudaranya” (HR Ath Thabrani. Lihat silsilah shahihah no 1871).

BACA:  8 Panduan Mengelak dari Mengahwini Orang Yang Salah

Perhatikanlah ini saudaraku.. berapa banyak orang yang asyik membicarakan aib saudaranya baik di majelis ataupun di media media sosial. Ini adalah musibah yang menimpa agama seseorang. Karena perbuatan tersebut merusak amalnya, bahkan mencukur agamanya. Karena perbuatan tersebut merusak hubungannya dengan sesama muslim.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلَ مِنْ دَرَجَةِ الصِّيَامِ وَالصَّلاَةِ وَالصَّدَقَةِ؟ قَالُوا : بَلَى، قَالَ : صَلاَحُ ذَاتِ الْبَيْنِ فَإِنَّ فَسَادَ ذَاتِ الْبَيْنِ هِيَ الْحَالِقَةُ

“Maukah aku kabarkan kepada kalian yang lebih baik daripada derajat puasa, sholat, dan sedekah?”. Mereka berkata, “Tentu”. Baiknya hubungan di antara sesama, karena rusaknya hubungan di antara sesama mengikis habis (agama)” (HR. At-Tirmidzi no 2509, dan dishahihkan At-Tirmidzi, dan ada tambahannya).

هِيَ الْحَالِقَةُ لاَ أَقُوْلُ تَحْلِقُ الشَّعْرَ وَلَكِنْ تَحْلِقُ الدِّيْنَ

“Rusaknya hubungan di antara sesama adalah mengikis, dan tidaklah aku berkata mengikis habis rambut, akan tetapi mengikis habis agama“.

Ingatlah saudaraku, kehormatan seorang muslim mulia di sisi Allah. Jangan sampai kita bangkrut di hari kiamat akibat lisan yang tak dijaga.

KESAN RIBA KE ATAS MASYARAKAT DAN NEGARA

Islam mengharamkan amalan riba ini kerana ia mempunyai implikasi yang besar ke atas kehidupan manusia. Menurut Al- Maududi riba keburukan riba boleh dilihat dari segi akal, dari segi sosial , dari segi akhlak dan dari segi ekonomi

BACA:  Kalau Nak Urusan Kita Dipermudahkan, Bersihkan Jiwa Dahulu. Insya'Allah

a) Dari segi akal

Riba tumbuh di dalam diri manusia dan menjadikan mereka mempunyai sifat rakus, gelojoh, tamak, kedekut, ego dan sebagainya. Sifat-sifat ini akan menebal dan akhirnya menjadi darah daging yang sukar untuk dikikis lagi.

b) Dari segi sosial dan akhlak

Amalan riba akan merosakkan kemaslahatan dunia. Riba mendorong pemakannya hidup senang-lenang tanpa bekerja dan berusaha sedangkan Islam menggalakkan umatnya untuk berusaha dan bekerja. Ia juga merupakan penindasan terhadap orang-orang miskin di mana pihak pemberi hutang akan bertambah kaya sementara penerima hutang akan bertambah miskin dan tertekan. Ini akan mewujudkan ketidaksaman di dalam masyarakat. Selain itu, amalan riba boleh menyebabkan kasih-sayang, sikap tolong-menolong dan mengasihani antara satu sama lain akan hilang. Riba boleh merosak dan merenggang hubungan antara orang kaya pemakan riba dengan orang miskin dan menimbulkan perasaan benci dan iri hati di kalangan mereka. Konflik boleh berlaku akibat ketidakpuasan hati di kalangan peminjam seperti rompakan, pembunuhan dan lain- lain. Ini boleh mengganggu gugat kestabilan masyarakat secara keseluruhan.

c) Dari segi ekonomi

Riba yang tinggi memusnahkan daya penarik pelabur, menyebabkan kekurangan pekerjaan dan pendapatan. Ia juga merosakkan perkembangan ekonomi dan mengakibatkan kan inflasi. Riba diperoleh tanpa mengusahakan sesuatu dan meletakkan kesemua risiko ke atas bahu peminjam.

Sumber: datariau.com
Sumber: shairozihashim.blogspot.my

Kambing Aqiqah Murah Indonesia

Loading...
Berminat menulis berkaitan Islam? Hantarkan artikel anda di sini: www.islamituindah.us/hantar-artikel.