
Sifat pelupa, baik pada orang dewasa muda atau lansia, sebaiknya tetap diperiksakan ke doktor. Hal itu kerana pelupa dapat menjadi gejala tertentu yang mungkin sedang dialami, seperti stres, depresion, atau gangguan tiroid.
Beragam Penyebab Seseorang Memiliki Sifat Pelupa
Selain keranapenuaan, sifat pelupa mungkin bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Kurang tidur
Kurang tidur merupakan salah satu faktor yang cukup sering menyebabkan seseorang memiliki sifat pelupa. Kemungkinan, tidak hanya lamanya waktu tidur yang perlu tercukupi, namun juga kualiti tidur.
Beberapa kajian menunjukkan bahwa orang yang sering kurang tidur atau mengalami gangguan tidur cenderung lebih sering lupa dan kesulitan untuk fokus saat mengerjakan sesuatu.
Selain menjadi pelupa, kurang tidur juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya gangguan otak dalam memproses informasi, memengaruhi perubahan mood, dan menyebabkan serangan cemas.
2. Kekurangan zat
Kekurangan zat juga dapat mengakibatkan penurunan daya ingat. Agar fungsi otak dan daya ingat dapat bekerja dengan optimal, tubuh memerlukan sejumlah nutrisi, seperti protein, omega-3, serta vitamin dan mineral. Aneka nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan sel saraf dan sel darah merah.
3. Gangguan tiroid
Gangguan pada fungsi kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan proses metabolisme nutrisi dan pengolahan tenaga untuk menunjang fungsi sel tubuh, termasuk sel saraf otak, menjadi lebih lambat.
Hal ini dapat menyebabkan orang yang mengalami gangguan tiroid menjadi pelupa. Untuk memastikan apakah Anda menderita gangguan tiroid atau tidak, sebaiknya periksakan diri ke doktor.
4. Efek samping ubat-ubatan
Penggunaan ubat-ubatan tertentu dapat berisiko mengganggu daya ingat. Ada beberapa ubat-ubatan yang diketahui dapat menyebabkan efek samping mudah lupa, di antaranya:
- ubat tidur
- ubat pereda nyeri golongan opioid yang biasanya digunakan setelah operasi
- ubat anti depression
- Antihistamin (ubatpereda gejala alergi)
- ubat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan
5. Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
Merokok dapat mengganggu daya ingat kerana mengurangi oksigen yang masuk ke dalam otak. Beberapa kajian menunjukkan bahwa perokok aktif cenderung lebih sukar mengingat sesuatu dibandingkan orang yang tidak merokok.
Penggunaan minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menurunkan daya ingatan. kurangkan minum minuman beralkohol mulai sekarang, yaitu tidak lebih dari 2 gelas (700 ml) sehari untuk lelaki, dan 1 gelas (350 ml) sehari untuk wanita. Jika anda seorang Islam, sebaiknya jangan minum alkohol sama sekali dan jauhi lah yang haram.
6. Gangguan mental
Sifat pelupa juga bisa muncul akibat gangguan mental, seperti stres berat gangguan cemas, atau depresi. Beberapa faktor gangguan mental tersebut dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi sekaligus mengganggu daya ingat. Hal ini tentu bisa kelihatan pada aktiviti dan performance kerja sehari-hari.
7. Cedera kepala
Cedera kepala juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi pelupa. Cedera tersebut bisa disebabkan oleh hantaman atau pukulan pada kepala, seperti akibat kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh, atau perkelahian.
Gangguan daya ingat akibat cedera kepala ringan biasanya hanya akan menyebabkan hilang ingatan sementara dan kondisi ini dapat membaik seiring masa pemulihan.
Namun, cedera kepala berat atau yang sudah menyebabkan penderitanya mengalami pengsan atau koma dapat menyebabkan gangguan memori berat atau sifat pelupa yang menetap.
Selain beberapa penyebab di atas, mudah lupa juga bisa terjadi pada orang yang memiliki riwayat gangguan otak, misalnya stroke dan demensia.

Amalkan lah doa ini untuk dijauhkan sifat pelupa. Mencegah lebih baik daripada mengubati
اللَهُمَّ زِدْنَا وَ لا تَنْقُصْنَا ، وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُهِنَّا ، وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا، وَآثِرنَا وَلاَ تُؤْثِرْ عَلَيْنَا ، وَ ارْضِنَا وَارْضَ عَنَّا.
Maksudnya : “Ya Allah , tambahkanlah buat kami jangan Engkau kurangkan , Muliakankah kami , jangan dihina , berilah buat kami , jangan ditahannya , dan pilihlah kami jangan Engkau biarkan , dan redhailah kami dan redhailah pula semua usaha kami”
Dalam tafsir Ibn Kathir , diriwayatkan oleh Sayyidina Umar al-Khattab ra bahawa Nabi saw pernah berdoa apabila turunnya surah al-Mukminun seperti di atas.
Memerhatikan intisari munajat di atas , digalakkan hamba agar memohon kepada Allah kelebihan dalam anugerahNya , baik umur , rezeki , harta , anak anak yang soleh solehah dan sebagainya yang dinilai manusia sebagai nikmat . Selain itu juga , kita memohon kemuliaan agar dipandang tinggi dan dihormati oleh orang lain.
