Di antara bahaya besar yang selalu mengintai anak-anak adalah gangguan setan. Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam telah berpesan bahwa tatkala matahari terbenam di ufuk barat, para setan segera menyebar ke seluruh penjuru bumi.
Mereka akan mengganggu semua yang mereka lihat dan jumpai. Oleh karena itu, jangan sampai kita biarkan anak-anak kita keluar rumah pada waktu itu. Jangan biarkan anak-anak bergurau, bermain dan kejar-kejaran dengan teman-temannya saat matahari mulai terbenam.
Tutup pintu dan berzikirlah!
Saat menjelang maghrib adalah saat yang paling berbahaya bagi manusia. Hal ini di anggap remeh oleh sebagian orang di zaman sekarang. Di saat siang hari dan cahayanya mulai gelap, terjadi beberapa kejadian aneh yang harus di perhatikan.
Pada Shahih Muslim cetakan Darul Hadis, Cairo, Mesir tahun 2016 yang dulu saya beli pada saat Internasional Book Fair yang diadakan setiap tahun di Cairo, Mesir. Tepatnya pada jilid ke-7 halaman 202, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya telah mengingatkan:
“Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di petang hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula tempat minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian.”
(Hadis riwayat Bukhari, 3280; Muslim, 2012)
Inilah di antara bentuk kesempurnaan Islam yang sangat memperhatikan keselamatan dan keamanan. Bahkan sampai pada hal terkecil pun Rasulullah salallahu alaihi wasallam memberikan perhatian.
Islam memperhatikan batasan-batasan kapan membolehkan dan membiarkan anak-anak keluar rumah dan kapan menahan atau melarangnya. Tentu tidaklah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam melarang melainkan ada kemaslahatan di dalamnya, agar dijauhkan dari gangguan setan.
Sampai bila kita menahan mereka agar tidak keluar rumah?
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jangan lepas hawan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena syaitan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya.”
(Hadis riwayat Muslim, 2113)
Ibnul Jauzi menjelaskan bahwa anak kecil tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka dengan zikir sehingga mereka sangat mudah diganggu oleh syaitan. (Lihat Fathul Bari 6/341).
Pelajaran dari hadis
Beberapa pesan dari hadis di atas yang bisa dipraktikkan dalam keluarga muslim hari ini:
1. Di antara kelemahan setan, ia tidak dapat masuk dalam rumah yang pintunya ditutup dengan menyebut nama Allah Taala. Setan tidak mampu membuka pintu yang terkunci yang disebutkan nama Allah atasnya.
Seorang Muslim harus yakin dan senantiasa menjadikan Allah SWT satu-satunya tempat berlindung dan memohon pertolongan. Tidak bersandar pada jimat-jimat atau pergi ke dukun untuk meminta perlindungan. Yang ada malah sebaliknya fitnah dan masalah akan datang silih berganti, dan kita tahu pergi ke dukun merupakan perbuatan yang dilarang.
2. Membiasakan untuk membaca ayat kursi setiap hari terutama apabila dia atau orang yang menjaganya hendak pergi tidur. Membiasakan untuk melakukan zikir harian setiap pagi dan petang.
Memperbanyak membaca al-Quran. Serta memohon perlindungan untuk anak-anak kita. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membacakan doa memohon perlindungan terhadap al-Hasan r.a dan al-Husain r.a dari godan setan dan mata yang hasad. Maka sebagai orang tua juga harus senantiasa memohon perlindungan untuk anak-anaknya.
Inilah bimbingan Rabbani dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alahi wasallam dalam upaya penjagaan anak dari mara bahaya dan fitnah. Dan kewajiban itu ada di pundak orang tua.
Semoga Allah Taala memudahkan kita dalam mengamalkan pengajaran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ini. Sehingga anak-anak kita terlindungi dari gangguan setan dan segala keburukan fitnah dunia.